Aktivitas Seksual Memang Baik Bagi Kehidupan, Alangkah Baiknya Jika Kamu Lakukan di Usia Yang Sudah Ditentukan |
Pengetahuan Seks Sejak Dini - Banyak remaja yang terjerat dalam pergaulan bebas sehingga mereka telah
kehilangan keperawanan pada usia yang tergolong sangat muda. Gairah seksual
memang telah tertanam sejak seseorang memasuki masa remaja, namun bukan berarti kita harus melepaskan gairah itu di saat usia remaja.
Harus kamu ketahui melakukan hubungan seks sebelum waktu yang tepat sangat
berisiko. Lalu kapan sebenarnya waktu yang tepat untuk melepas
keperawanan?
Pakar pengamat hubungan intim, merekomendasikan agar seseorang bisa menahan atau menunda pengalaman pertama berhubungan seks hingga otak berkembang sepenuhnya.
Pasalnya, pengalaman pertama tak hanya sebatas melibatkan kontak
langsung antar organ intim, tapi juga mempengaruhi pikiran, emosi, perasaan dan kepercayaan
dari dua insan manusia.
Berdasarkan hasil survei yang dilakukan pada laki-laki dan perempuan ditemukan
jika 50 persen kaum hawa mengaku bahwa usia 25 tahun merupakan waktu
yang tepat untuk melepas keperawanan, sedangkan 62 persen laki-laki
menganggap usia 23 merupakan waktu yang tepat.
Jawaban lainnya yang melakukan hubungan seks pada usia belasan
tahun mengaku berani melepas keperawanan karena dibawah pengaruh alkohol atau
rayuan dari lawan jenisnya. Padahal, melepas keperawanan pada usia yang belum matang dapat
menimbulkan risiko infeksi menular seksual, kehamilan tak diinginkan,
hingga kanker serviks.
Pada gilirannya, hal ini dapat memicu rasa depresi dan bisa berujung
pada tindakan bunuh diri karena kehilangan keperawanan pada usia terlalu
dini.
Oleh karena itu para ahli menilai bahwa usia 25 tahun merupakan waktu
yang tepat bagi seseorang untuk melepas keperawanan pertama kalinya
dengan pasangan yang mereka cintai.
Mereka meyakini pada usia tersebut pola berpikir seseorang telah matang dan mampu memutuskan apa hal yang terbaik dalam kehidupannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar